Jumat, 28 November 2014

citra satelit NOAA

Satelit NOAA (National Ocean and Atmospheric Administration) adalah satelit cuaca yang dioperasikan oleh National Ocean and Atmospheric Administration (NOAA) Amerika. Menurut orbit satelit sateit NOAA bisa dibagi menjadi dua macam yaitu orbit geostasioner dan orbit polar. Satelit NOAA dengan orbit geostasioner adalah satelit yang memonitor belahan bumi bagian barat pada ketinggian 22.240 mil di atas permukaan bumi, sedangkan satelit NOAA dengan orbit polar adalah satelit yang memonitor bumi pada ketinggian 540 mil di atas permukaan bumi (NOAA 2008).
Satelit NOAA termasuk kedalam satelit sistem pasif dimana sumber tenaga utama untuk mengirim gelombang elektromagnetik berasal dari matahari. Pada umumnya satelit NOAA merekam suatu wilayah sebanyak 2 kali waktu siang dan 2 kali pada malam hari. Saat ini di atmosfer Indonesia melintas setiap hari lima seri NOAA yaitu NOAA 12, NOAA 14, NOAA 15, NOAA 16, NOAA 17. Stasiun bumi NOAA yang berada di Indonesia terletak di LAPAN, Kantor BRKP, Bitung, dan SEACORM. Aplikasi dari satelit NOAA adalah pemetaan distribusi hujan salju, pemantauan terhadap banjir, pemetaan vegetasi, analisa kelembaban tanah secara regional, pemetaan distribusi bahan bakar yang menyebabkan kebakaran liar (wildfire fuel mapping), pendeteksian kebakaran, pemantauan badai gurun dan macam-macam aplikasi yang berkenaan dengan gejala geografis, misalnya gunung api meletus.
AVHRR (Advanced Very High Resolution Radiometer) adalah sensor radiasi yang bisa digunakan untuk menentukan tutupan awan dan suhu permukaan. Sensor ini berupa radiometer yang menggunakan 6 detector yang merekam rediasi pada panjang gelombang yang berbeda-beda. Data AVHRR terutama digunakan untuk peramalan cuaca harian dan dapat diterapkan secara luas pada banyak lahan dan perairan. Data AVHRR data digunakan untuk membuat Peta Suhu Permukaan Laut (Sea Surface Temperature maps/SST Maps), dimana dapat digunakan untuk prediksi daerah tangkapan ikan.
KARAKTERISTIK SATELIT NOAA-AVHRR
Dimensi Tinggi : 165 in (4,19m)
Diameter : 74 in (1,88m)
Solar array area : 180,6 ft² (16,8 m²)
Berat 4920 lbs (2231,7 kg)
Daya (Hidup atau Mati) 879,9 W
Di Desain Sampai > 2 years
Orbit Ketinggian: 870 km
Kemiringan: 98,856˚
Waktu Matahari Lokal : 13:40
Berat Peralatan 982,5 lbs (445,6 kg)
Daya Peralatan 450 W
Rata-rata Waktu Matahari ketika Melewati Ekuator Sekitar 14:00
Rata-rata Ketinggian 870 km

KARAKTERISTIK PANJANG GELOMBANG SATELIT
KARAKTERISTIK PANJANG GELOMBANG SATELIT NOAA-AVHRR
SALURAN RESOLUSI PANJANG GELOMBANG (µm) PENGGUNAAN
1 1.09 km 0.58-0.68 Pemetaan awal dan permukaan siang hari
2 1.09 km 0.725-1.00 Batas daratan dan perairan
3A 1.09 km 1.58-1.64 Deteksi salju dan es
3B 1.09 km 3.55-3.93 Pemetaan malam hari dan suhu permukaan laut
4 1.09 km 10.30-11.30 Pemetaan malam hari dan suhu permukaan laut
5 1.09 km 11.50-12.50 Suhu permukaan laut

Tidak ada komentar:

Posting Komentar